Senin, Maret 14, 2011

Instalasi Server Proxy menggunakan Operating System Ubuntu


Hari-hari belakangan ini lagi maen2 ama ubuntu, setelah sukses membuat ltsp. Maka itu server aku mo bikin juga sebagai server proxy. Kira2 kuat gak yaa ? bakal jadi lemot gak ya ? Soalnya clietn ltsp yang konek ke server tersebut cuma sekitar 6 samapi 8 client aja. Tapi Kompie yang dijadikan server itu bukanlah kompie yang khusus sebagai server alias built up, tapi kompie rakitan biasa.

Ok gak usah bahas itu dululah, ini sedikit catatan Instalasi Server Proxy menggunakan Operating System Ubuntu.

1. Instalasi squid.

Buka terminal dan ketikkan perintah berikut :
$ sudo apt-get install squid

2. Membuat file log dan direktory untuk cache.

File log yang dimaksud adalah untuk cache_log dan access_log. Cache_log berfungsi untuk mencatat penulisan cache pada cache direktory sedangkan access log akan berisi daftar trafik yang pernah terjadi melalui port squid.
Direktory cache adalah tempat penyimpanan cache website yang pernah dikunjungi. Ketiga item tersebut harus menjadi hak milik cache_efective_user, dan supaya gampang kita sebut saja squid sebagai usernya.

$ mkdir /usr/local/squid
$ mkdir /usr/local/squid/cache
$ touch /usr/local/squid/cache.log
$ touch /usr/local/squid/access.log
$ sudo adduser squid
$ chown -Rf squid.squid /usr/local/squid

3. Mengkonfigurasi squid

Supaya bisa bekerja sesuai dengan keinginan kita harus memodifikasi isi dari squid.conf file. Biasanya setelah default install, file tersebut tersimpan di direktori /etc/squid/. Namun seandainya tidak ketemu, bisa menggunakan perintah berikut untuk mencarinya: sudo find / -name squid.conf
Saat pertama kali terinstall, squid akan memiliki sebuah default configuration file yang disertai coment-comment yang begitu buanyak, sehingga poin-poin konfigurasinya justru tersembunyi di dalam rimba coment tersebut. Jalankan perintah berikut untuk menghilangkan coment dan baris kosong pada default squid.conf file:
$ sudo chown squid.squid /var/spool/squid -Rf
$ sudo chown squid.squid -Rf /etc/squid
$ sudo -u squid mv /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.original
$ sudo -u squid touch /etc/squid/squid.conf
$ sudo -u squid cat /etc/squid/squid.conf.original | sed ‘/ *#/d; /^ *$/d’ > /etc/squid/squid.conf

Salah satu item yang perlu di-customize dari squid config file ini adalah variable yang berisi file log dan direktory cache sehingga merujuk pada yang telah kita siapkan sebelumnya.
cache_dir ufs /usr/local/squid/cache 1024 16 256
access_log /usr/local/squid/access.log
cache_log /usr/local/squid/cache.log
cache_store_log none

Kemudian untuk membuat squid sebagai chache server, option berikut yang perlu ditambahkan :
http_port 3128 transparent
cache_mem 1024 MB
cache_swap_low 94
cache_swap_high 96
maximum_object_size 16384 KB
minimum_object_size 4 KB
maximum_object_size_in_memory 2048 KB
fqdncache_size 1024
cache_replacement_policy heap GDSF
memory_replacement_policy heap GDSF

visible_hostname localhost
cache_mgr admin@localhost
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid

Berikut ini adalah contoh configuration file yang saya gunakan.

4. Membuat struktur cache directory.

Dengan menjalankan perintah berikut, squid akan membentuk struktur direktori untuk penyimpanan cachenya:

$ sudo -u squid squid –z

5. Test squid

Jalankah perintah berikut untuk menguji coba konfigurasi squid yang telah dimodifikasi:

$ squid –d 1 -D

Kalau tidak ada error maka configuration file yang kita buat sudah ok. Dan jika ternyata masih ada error maka setelah melakukan perubahan pada squid.conf, jalankan perintah squid –k reconfigure untuk memerintahkan squid membaca ulang squid conf yang telah diedit.

6. Menjalankan squid

Untuk menjalankan squid, gunakan perintah berikut ini:

$ squid -sYD
Setelah langkah langkah diatas sukses, selanjutnya kita perlu mensetting browser supaya menggunakan proxy pada localhost port 3128.

0 komentar: